Alhamdulillah... Masyarakat Antusias, Seluruh TPS Di Batam Diawasi 1.638 Pengawas
jpnn.com - BATAMKOTA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam sudah membentuk tim pengawas pemilu sebanyak 1.638 orang. 1.638 pengawas ini akan ditempatkan pada 1.638 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Batam.
"Satu pengawas tiap TPS," ujar Ketua Panwaslu Batam, Suryadi Prabu, seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN.com group), Kamis.
Tim ini terdiri dari masyarakat umum yang terdiri dari guru, mahasiswa, tokoh masyarakat dan sebagainya. Tim ini telah terbentuk selama tiga minggu melalui proses seleksi.
"Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat bagus untuk mengawasi pemilu kali ini," ujar Suryadi.
Pihak Panwaslu juga sudah menyiapkan jadwal pendistribusian logistik pemilu seperti kotak suara dan surat suara yang wajib dikawal oleh Panwaslu, KPU dan polisi.
"Kita akan kawal dari KPU sampai didistribusikan ke kelurahan masing-masing," ujar Suryadi. Dalam pendistribusian logistik ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 5 Desember nanti. "Kita tunggu KPU, kalau KPU siap kita juga siap," tambahnya.
Suryadi mengatakan bahwa pada awal Desember nanti juga akan ada pembekalan bagi tim pengawas ini. Dalam pembekalan ini, tim pengawas akan diberi materi tentang cara mengawasi jalannya pemilu di TPS dan memelihara ketertiban alat peraga kampanye liar di lingkungan masing-masing. "Supaya nanti pada masa tenang kampanye, tim pengawas siap untuk menertibkannya," ungkap Suryadi.
Dalam menertibkan alat peraga kampanye liar ini, tim pengawas akan dibantu oleh tim terpadu yang terdiri dari gabungan Panwaslu, KPU, Pemko dan Polisi. Pada masa tenang nanti yaitu tanggal 6, 7 dan 8 Desember, Panwaslu akan memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk menertibkan alat peraga kampanye masing-masing. Bila tidak dilaksanakan, tim terpadu akan membersihkan semua alat peraga kampanye.
BATAMKOTA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam sudah membentuk tim pengawas pemilu sebanyak 1.638 orang. 1.638 pengawas ini akan ditempatkan
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- Rieke Mengkritik PPN 12 Persen, Deddy: MKD Bukan Untuk Mengekang Suara Anggota
- MKD Panggil Rieke yang Mengkitik PPN 12 Persen, Deddy PDIP Sebut DPR Begini
- Deddy Sebut MKD Menjadi Alat Pembungkaman, Contohnya Memproses Rieke Penolak PPN 12 Persen