Alhamdulillah, Palembang Diguyur Hujan
jpnn.com, PALEMBANG - Palembang akhirnya diguyur hujan deras hari ini, Rabu (18/10) sore setelah hampir dua bulan dilanda kemarau.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani berharap hujan yang turun hari ini dapat mengatasi polusi udara di Kota Palembang, mengingat sejak kemarin, Selasa (17/10) udara di Palembang masuk kategori berbahaya.
"Kita bersyukur akhirnya hujan dengan intensitas deras di Kota Palembang turun. Kami berharap hujan ini bisa mengatasi masalah Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) akibat kabut asap," ujar Sinta Andayani.
"Sebelumnya beberapa hari lalu, berdasarkan pantauan BMKG, memang ada potensi hujan di Palembang pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2023, dan alhamdulillah waktunya bergeser lebih cepat berkat bantuan dari tim TMC," sambung Sinta.
Lanjut dikatakan Sinta, musim hujan di Sumsel diperkirakan terjadi pada 20 Oktober mendatang.
Namun, ia menerangkan, musim hujan yang terjadi memasuki periode 20 Oktober ke depan hanya terjadi di wilayah barat Sumsel seperti Musirawas dan Lubuk Linggau.
"Untuk wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan wilayah paling banyak terjadi karhutla baru akan terjadi pada pertengahan bulan November 2023 mendatang," tutup Sinta. (mcr35/jpnn)
Palembang akhirnya diguyur hujan deras hari ini, Rabu (18/10) sore setelah hampir dua bulan dilanda kemarau.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan