Alhamdulillah! Palestina Akhirnya Bersatu

jpnn.com, CAIRO - Palestina akhirnya bersatu. Dua faksi yang selama ini berseteru, Hamas dan Fatah telah menandatangani perjanjian rekonsiliasi di Cairo, Mesir, Kamis (12/10).
Berdasarkan perjanjian itu, Hamas setuju menyerahkan kontrol administratif wilayah Gaza kepada pemerintahan Presiden Mahmoud Abbas. Termasuk tentunya, daerah perbatasan yang sangat strategis bagi Palestina, Rafah.
"Pemerintah resmi akan segera kembali bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya dan sesuai hukum yang berlaku," ujar ketua delegasi Fatah, Azzam Al-Ahmed saat seremoni penandatanganan kesepakatan di Cairo.
Bersatunya kedua faksi tersebut dirayakan ribuan warga Palestina yang langsung turun ke jalan-jalan di Gaza begitu mendengar kabar tentang ditandatanganinya kesepakatan rekonsiliasi.
Lagu nasional terdengar di mana-mana, para pemuda menari dan saling berpelukan. Mereka mengibarkan bendera Palestina dan juga Mesir, yang berperan sebagai mediator perundingan antara Hamas dan Fatah.
Selain mempersatukan di bawah satu pemerintahan resmi, rekonsiliasi ini juga bakal berdampak sangat positif bagi upaya diplomasi Palestina.
Pasalnya, selama ini keberadaan Hamas di Gaza menjadi salah satu alasan negara-negara Barat enggan membantu Palestina.
Fatah dan Hamas menandatangani perjanjian rekonsiliasi yang menyatukan seluruh wilayah Palestina di bawah pemerintahan Presiden Mahmoud Abbas
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Dituduh Sebagai Pendukung Zionis, Anggun Akan Lapor Polisi
- Anggun Klarifikasi Setelah Dituduh Sebagai Pendukung Zionis
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI