Alhamdulillah, Pembantai Pasutri Akhirnya Ditangkap di Palembang

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung akhirnya berhasil membekuk Edo Pratama, 21, tersangka kasus pembunuhan pasutri yang terjadi Jumat (1/4) lalu.
“Tersangka ditangkap di Muaraenim, Sumatera Selatan, Senin (11/4). Selama buron, pemuda yang terbilang kerabat korban ini suka berpindah-pindah,” ujar Kapolresta Bandarlampung Kombes Hari Nugroho kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Hari mengatakan usai membunuh H. Alim Sari, 60, dan Hartini, 63, istrinya Jumat (1/4) lalu, Edo kabur dan mampir ke rumah kakeknya di Waykanan.
Di sana, ia mengambil pakaian dan diberi uang Rp 15 ribu. Dari sini, ia lari ke Metro.
”Beberapa hari kemudian, tersangka kembali ke Waykanan. Kemudian ia menuju Prabumulih dan pindah ke Muaraenim,” kata Hari di Mapolresta Bandarlampung kemarin (12/4).
Di Muaraenim, Edo bersembunyi di gubuk yang ada di perkebunan singkong milik warga. Lalu polisi mendapat informasi terkait keberadaannya. Ia pun ditangkap.
Menurut Hari, sebelum membunuh warga Jl. Yos Sudarso No. 41, Pidada, Panjang, Lampung, Edo tepergok hendak mencuri uang. Saat itu, korban terbangun. Lantaran panik, Edo menusuk korban dengan senjata tajam yang dibawanya.
Saat itu korban sempat berteriak dan didengar oleh istrinya Hartini, 63, serta cucunya. Mereka melihat korban sudah tersungkur. Edo kemudian menusuk Hartini.
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Blora, Korban Diracun
- Polres Blora Gulung Pelaku Pembunuhan yang Menewaskan Ayah dan Anak
- Terdakwa Kasus Laka Maut di Lampung Hanya Dihukum Masa Percobaan, Keluarga Korban Kecewa
- Update Terkini Kasus Kematian Darso, Polda Jateng Periksa AKP Hariyadi sebagai Tersangka