Alhamdulillah, PLTMG Bangkanai Sudah Mulai Pasok Listrik ke Kalselteng
jpnn.com - JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai berhasil masuk sistem kelistrikan Muereh Teweh sebesar 7,7 Mega Watt (Mw).
Manager Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi menjelaskan pembangkit ini sangat penting kehadirannya karena letaknya berada di daerah terpencil. Tepatnya di Desa Karendan, Kecamatan Laheu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
"Ini dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan memperbaiki stabilitas pasokan daya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng)," ujar Agung dalam siaran persnya, Senin (8/2).
Selain itu, hadirnya PLTMG Bangkanai ini juga berkontribusi mendukung iklim investasi dan pembangunan ekonomi wilayah Kalselteng. Gairah pelaku industri diprediksi juga akan meningkat dengan bertambahnya infrastruktur kelistrikan.
Agung menambahkan, untuk keseluruhan, pembangkit Bangkanai ini memiliki kapasitas daya terpasang sebesar 155 MW. Sedangkan untuk tahap awal, PLTMG Bangkanai memasok daya terbatas bagi Sistem Kelistrikan Muara Teweh sebesar 7.7 Mw.
Sementara, terkait kemampuan mesin dan penyesuaian dengan sistem yang telah ada. General Manager Kalselteng, Purnomo mengatakan, akan melakukan serangkaian uji coba pada mesin dan sistem.
Di antaranya dengan melakukan tes pembebanan mesin untuk melihat apakah sistem yang ada bisa menahan kehilangan beban secara mendadak dan kembali ke kondisi operasi normal.
Langkah selanjutnya akan dilaksanakan serangkaian tes uji ketahanan dan kehandalan mesin, selama 72 jam. Perseroan juga berharap agar proses pembebasan lahan 4 Tapak Tower Transmisi 150 kV, yang merupakan pendukung penting PLTMG Bangkanai bisa segera terselesaikan.
JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai berhasil masuk sistem kelistrikan Muereh Teweh sebesar 7,7 Mega Watt (Mw).
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi