Alhamdulillah, Saudi Akhirnya Izinkan Perempuan Mengemudi

jpnn.com, RIYADH - Manal Al Sharif girang mendengar kabar baik dari negeri kelahirannya, Arab Saudi. Selasa (26/9), Raja Salman menerbitkan dekrit berisi pencabutan larangan menyetir bagi kaum hawa.
Termasuk aturan untuk membuat surat izin mengemudi (SIM) bagi perempuan.
”Khusus untuk membuat SIM, kaum perempuan tidak perlu meminta izin dulu kepada suami, ayah, atau saudara laki-laki mereka,” kata Pangeran Khalid bin Salman, duta besar Saudi untuk Amerika Serikat (AS), dalam jumpa pers Selasa waktu setempat.
Dia menambahkan bahwa untuk urusan tersebut, hukum guardianship tidak berlaku. Perempuan bebas membikin SIM meski ayah atau suaminya tidak mengizinkan.
Pangeran Khalid menyebut dekrit yang diterbitkan sang ayah itu lebih kuat ketimbang hukum guardianship yang selama ini berlaku.
Dengan jaminan tersebut, penduduk perempuan Saudi sudah pasti bisa menikmati hak menyetir mobil sendiri tanpa hambatan berarti.
”Perempuan-perempuan Saudi boleh berada di balik kemudi. Tapi, tidak untuk menjadi pengemudi profesional,” katanya. Aturan itu berlaku mulai pertengahan tahun depan.
Kini pihak-pihak terkait punya waktu 30 hari untuk melaporkan rekomendasi mereka sehubungan dengan dekrit tersebut.
Aturan yang sejak lama diprotes kaum hawa Arab Saudi itu akhirnya dicabut oleh Raja Salman
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi