Alhamdulillah, Setelah Terseok-seok Hari Ini Kurs Rupiah Mampu Menanjak
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat 20 poin atau 0,14 persen.
Rupiah menguat ke posisi Rp 14.420 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.440 per USD.
Tim Riset Monex Investindo Futures menyatakan penguatan terjadi seiring pelaku pasar yang mencerna komentar beragam terkait kebijakan moneter oleh pejabat bank sentral AS The Fed.
"Pasar mata uang bergerak lesu di tengah trader yang mempertimbangkan sinyal yang berbeda dari para pejabat Federal Reserve AS terkait waktu pemangkasan stimulus moneter," tulis tim riset dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (25/6).
Menurutnya USD mendapatkan beberapa dukungan semalam.
Hal itu terlihat dari dua pejabat The Fed yang mengatakan bahwa periode inflasi yang tinggi di Amerika Serikat dapat lebih lama dari perkiraan.
Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan tekanan inflasi jangka pendek akan mereda menuju kuartal keempat.
Sedangkan Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker menyampaikan ekonomi AS pada umumnya dalam kondisi yang baik.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat 20 poin atau 0,14 persen.
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Rupiah sampai ke Pelosok Negeri
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin