Alhamdulillah, Siswa di Papua dan Papua Barat Sudah Sekolah Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, para siswa yang terkena dampak kerusuhan sosial di Papua dan Papua Barat sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka melakukan aktivitas belajar di sekolah asal.
“Hasil evaluasi dari rapat yang membahas mengenai pascakerusuhan sosial di Papua dan Papua Barat yang mengakibatkan beberapa siswa mengungsi, sekarang sudah tertangani, dengan dikembalikannya siswa-siswa tersebut ke sekolah asalnya,” tutur Menteri Muhadjir, Senin (16/9).
Usai kembali ke sekolah masing-masing, lanjutnya, sangat penting untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
Penguatan karakter tersebut untuk meningkatkan tumbuhnya rasa nasionalisme dan semangat bela negara siswa.
Dia mengemukakan terdapat lima karakter utama dalam penanaman dan penguatan karakter, yakni religiusitas, nasionalisme, integritas, kemandirian dan gotong-royong.
“Penanaman semangat nasionalisme merupakan yang utama untuk permasalahan konflik yang sekarang sedang dihadapi,” ujarnya.
Masing masing daerah, kata Muhadjir, memiliki titik tekan sendiri dari lima karakter tersebut. Seperti religiusitas itu bukan hanya pelaksanaan beragamanya yang baik, tetapi juga toleransi seperti siap menerima perbedaan, keyakinan, dan lainnya. (esy/jpnn)
Beberapa pekan lalu warga Papua dan Papua Barat terpaksa meninggalkan rumah mereka karena kerusuhan dan demo di beberapa lokasi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Warga Pendatang di Papua Ketakutan, Terpaksa Mengungsi di Polres dan Kodim Puncak Jaya
- Massa Mengamuk, Dua Prajurit TNI Kena Panah, Rumah Terbakar
- Polisi Identifikasi 5 Pelaku Pembakaran 20 Ruko di Dekai Yahukimo
- Berita Terkini Kerusuhan di Papua, 6 Tewas, 41 Orang Terluka
- Kombes Kamal: Provokator Kerusuhan Papua 2019 Segera Disidang
- Aksi Massa di Depan Kemdagri Soroti 3 Hal Penting Terkait Papua