Alhamdulillah, Suku Togutil Kini Bisa Beraktivitas di Malam Hari
jpnn.com, MALUKU UTARA - Suku Togutil yang bermukim di area hutan dekat Desa Woda, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan kini bisa melakukan aktivitas di malam hari.
Pasalnya, daerah mereka sudah diterangi dengan solar cell yang diberikan oleh BWA Inovasi Wakaf melalui program Tebar Cahaya Indonesia Terang (TCIT).
Penyaluran solar cell ini merupakan penyaluran tahap ll. Tahap I BWA telah menyalurkan sebanyak 50 solar cell untuk suku Togutil di daerah pedalaman Halmahera Timur, yakni di hutan di area desa Patlean dan Wasileo.
Pada tahap II ini sebanyak 25 set solar cell disalurkan kepada 25 keluarga suku Togutil atau sekitar 100 orang suku Togutil yang bermukim di sekitar wilayah desa Woda.
"Bantuan ini membantu suku Togutil beraktivitas di malam hari dan membantu para dai pedalaman mengajarkan baca tulis Al-Qur'an anak-anak," kata Ustaz Nurhadi selaku dai pedalaman suku Togutil, dalam keterangannya, Kamis (22/12).
Hal itu diamini oleh Lepa, Kepala Suku Togutil. Dia mengaku senang mendapatkan bantuan solar cell tersebut karena membantu masyarakat beraktivitas di malam hari.
Hamka selaku Babinkamtibmas berharap dengan bantuan penerangan dari BWA ini, suku Togutil bisa lebih terbina dan bisa lebih membaur dengan masyarakat.
"Sehingga bisa mengurangi tingkat konflik antara warga dengan suku Togutil," tutur Hamka.
Suku Togutil yang bermukim di area hutan Tidore Kepulauan kini bisa melakukan aktivitas di malam hari.
- BWA dan Samudera Peduli Distribusikan 24.000 Al-Qur'an di Sulteng
- BWA Distribusikan 20 Ribu Al-Qur'an ke Pelosok Jawa Tengah dan Yogyakarta
- Suku Asli Tergusur Tambang, Ketua DPD RI Minta Pemda Maluku Utara Beri Perlindungan
- Fokus Tiga
- BWA dan Samudera Indonesia Peduli Distribusikan 20 Ribu Al-Qur'an di Sulut
- Pangdam V/Brawijaya dan Galena Dukung Proyek Air Bersih BWA di Jawa Timur