Alhamdulillah, Surabaya Bangkit, Omzet Pedagang Naik Signifikan
jpnn.com, SURABAYA - Kota Surabaya menunjukkan perbaikan angka pertumbuhan ekonomi.
Hal ini terlihat dari naiknya sejumlah omzet pedagang dari 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Omzet pedagang mulai merangkak naik karena pelonggaran pembatasan mobilisasi dan melandainya penularan Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kota Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan dari total 48 SWK yang ada di Surabaya, 22 di antaranya kini memiliki omzetnya sudah mencapai 85 persen.
"Sedangkan 12 SWK lain, omzetnya sudah 100 persen bahkan lebih. Seperti SWK Bratang dan Dharmahusada, sudah lebih dari normal," katanya.
Widodo menjelaskan sejak PPKM Darurat diterapkan, masyarakat terus menunggu pembukaan SWK, sehingga saat ini antusiasme cukup baik.
"Pelanggan (SWK) mereka sendiri juga sudah lama menunggu kapan SWK kembali boleh dibuka," ujarnya.
Kendati demikian, meski diizinkan buka hingga pukul 00.00 malam, Widodo menyatakan, seluruh pedagang di SWK tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Sejumlah omzet pedagang dari 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya, Jawa Timur naik, dan saat ini sudah mencapai hingga 85-100 persen.
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor