Alhamdulillah! UNESCO Larang Israel Membangun di Jerusalem Timur
Kamis, 04 Mei 2017 – 07:35 WIB

Pemukiman Israel di Jerusalem Timur. Foto: AFP
Sebaliknya, menurut dia, resolusi itu justru akan membuat status UNESCO di mata dunia berubah.
Dia menganggap resolusi yang diterbitkan UNESCO itu tidak memiliki relevansi dengan fungsi UNESCO sebagai kepanjangan tangan PBB di bidang budaya.
Kemarin Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Swedia untuk Israel Carl Magnus Nesser. Sebab, Swedia menjadi satu-satunya negara anggota Uni Eropa (UE) yang tidak menolak resolusi UNESCO. Tapi, Swedia tidak gentar.
”Swedia mendukung langkah positif Palestina dan Jordania untuk mewujudkan solusi damai di Jerusalem. Itu mendasari pilihan kami dalam voting,” terang jubir Nesser. (aljazeera/jerusalempost/timesofisrael/hep/c10/any)
UNESCO, badan PBB yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, berusaha mengerem kesewenang-wenangan Israel di Kota Jerusalem
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan Yaumul Quds 2025, BARAQ Serukan Boikot dan Hukuman untuk Israel
- Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO
- Ahmad Muzani Dukung Dangdut Didaftarkan jadi Warisan Tak Benda Asli Indonesia ke UNESCO
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan