Alhamdulillah, Upaya Memperjuangkan Nasib Honorer jadi PPPK Dikabulkan Allah
Seluruh tenaga honorer tersebut berpeluang diangkat menjadi PPPK 2024.
Pengumuman terkait jumlah formasi PPPK 2024 tersebut disampaikan langsung oleh Roberia kepada ribuan tenaga honorer di halaman Balai Kota Pariaman pada Minggu (1/9) pagi.
Pada kesempatan tersebut, diia mengimbau seluruh ASN dan non_ASN di daerah untuk bersikap netral pada pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan tidak memihak salah satu calon.
"Kalau ada ASN dan non-ASN yang terbukti memihak atau hanya berfoto bersama dengan pasangan calon yang telah mendaftar di KPU kemarin, maka saya tidak akan membantu apabila diproses oleh pihak yang bertanggung jawab.”
Sebelumnya, pemerintah berkomitmen menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau honorer yang dilakukan secara bertahap.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan salah satu langkah menata tenaga non-ASN melalui seleksi PPPK 2024.
“Penataan tenaga non-ASN dilakukan secara bertahap. Pemerintah, DPR, DPD, bersama para pemangku kepentingan lain, punya komitmen yang sama untuk melakukan penataan tenaga non-ASN secara lebih baik,” kata Anas. (antara/jpnn)
Ribuan tenaga non-ASN atau honorer berpeluang diangkat menjadi ASN lewat seleksi PPPK 2024.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Kabar Gembira untuk Honorer Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Alhamdulillah
- BKN Minta PNS & PPPK Jangan Melanggar Netralitas, Ada Sistem Pengawasan Baru
- Hakim MK Nasihati Guru Honorer Penggugat Pasal 66 UU ASN
- Endin: Honorer Masuk Database BKN Tinggal Menunggu Waktu
- Pendaftaran PPPK 2024: Honorer Gugat UU ASN ke MK, Dampaknya Sudah Nyata
- Nasib 2,3 Juta Tenaga Honorer termasuk Guru Terancam, Pasal 66 UU ASN Digugat ke MK