Alhamdulillah, Visa Jemaah Haji Depok tak Ada Masalah
jpnn.com - DEPOK - Ketua Umum MUI Depok Ahmad Dimyati Badruzzaman meluruskan pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kementerian Agama Kota Depok belum menyelesaikan pengurusan visa calon haji di Kedubes Arab Saudi.
"Berita itu sama sekali tidak benar," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (17/8).
Dia mengaku telah difitnah dengan adanya pemberitaan tersebut. "Itu hanya fitnah atas nama saya. Saya tidak pernah diwawancarai," tegas Dimyati. Dia pun berharap agar Kementerian Agama memaklumi tanggapannya itu.
Saat dimintai pendapat, perwakilan Kemenag Khoiron mengaku telah menerima klarifikasi dari Dimyati. Karena itu, dia memastikan bahwa pengurusan visa calon jemaah haji asal Depok tidak bermasalah.
"Justru saya mempertanyakan berita itu," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, sebayak 338 orang dari total 1.293 calon haji belum menerima visa dari Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta.
Akibatnya para calon haji asal Depok menjadi gundah karena terancam tidak dapat berangkat ke tanah suci.
Penyebab mereka belum mendapat visa diduga lantaran kurang koordinasi dan pengawalan terhadap pengurusan administrasi tersebut. Padahal, seharusnya sebulan sebelum penentuan jadwal keberangkatan haji, tim Kemenag Depok sudah melakukan pengecekan.
Terutama mengecek pengurusan izin kunjungan ke mancanegara. Namun, hal tersebut sepertinya tidak dikerjakan perwakilan Kemenag Depok. (dna)
DEPOK - Ketua Umum MUI Depok Ahmad Dimyati Badruzzaman meluruskan pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kementerian Agama Kota Depok belum menyelesaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS