Alhamdulillah, Visa Jemaah Haji Gelombang Pertama Selesai
jpnn.com, JAKARTA - Visa jemaah haji reguler yang akan diberangkatkan pada gelombang pertama, 17 Juli 2018, sudah siap. Menurut Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Nasrullah Jasam sebanyak 103 ribu visa jemaah sudah selesai.
"Jadi untuk gelombang pertama sudah siap," ujar Nasrulllah di Jakarta, Sabtu (14/7).
Dia menambahkan, mulai pekan depan, pihaknya sudah bisa fokus penyiapan visa jemaah gelombang kedua. Bahkan, per hari ini juga ada sejumlah visa jemaah haji gelombang kedua yang juga sudah selesai.
"Pekan depan kami kebut gelombang kedua. Kami harap semua sesuai rencana sehingga tidak ada keterlambatan. Apalagi, hampir seluruh paspor jemaah sudah terkumpul di Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji," kata Nasrullah.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000. Dari jumlah itu, sebanyak 204.000 adalah kuota haji reguler.
Jemaah haji reguler ini akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari, 17 - 29 Juli 2018.
Jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses pemberangkatannya berlangsung selama 17 hari, 30 Juli - 15 Agustus 2018.
"Menteri Agama dijadwalkan akan melepas keberangkatan jemaah kloter pertama asal DKI Jakarta dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede pada 17 Juli mendatang," tandasnya. (esy/jpnn)
Visa Jemaah haji Jemaah haji gelombang pertama sudah selesai, pekan depan fokus penyiapan visa jemaah gelombang kedua.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp 4,4 Triliun pada 2025
- Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024
- Pansus DPR Mencium Dugaan Manipulasi Data Haji Khusus, Ya Tuhan