Alhamdulillah, Yuni Melahirkan, Tunggu Giliran Olive dan Agustin
jpnn.com - LANGKAT - Kabar gembira datang dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Tangkahan, Kabupaten Langkat. Seekor bayi gajah dengan jenis kelamin betina, lahir dari induk gajah, yang bernama Yuni, Minggu (19/7) subuh, sekitar Pukul 05.00 WIB.
Kini, sang induk gajah yang berusia 22 tahun bersama bayi gajahnya sedang menjalani perawatan di Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan melahirkan anak. Bayi gajah ini, Lahir dengan lancar dan dalam kondisi sehat dengan ukuran lingkar dada 100 cm dengan tinggi badan 83 cm.
Sedangkan, di CRU Tangkahan masih terdapat dua ekor gajah betina yang sedang mengandung. Kedua gajah itu, masing-masing bernama Olive dan Agustin. Untuk kondisi kehamilan gajah ini, tinggal menunggu hari dan akan segera melahirkan dalam waktu dekat.
Kebahagian juga dirasakan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Andy Basrul. Dia mengatakan bahwa bayi gajah yang lahir pada hari Minggu (19/7) tersebut, belum diberi nama.
Dia berharap Menteri LHK atau Dirjen KSDAE berkenan untuk berkunjung ke Tangkahan sekaligus memberikan nama.
Menurutnya, indukan gajah di Tangkahan sudah beberapa kali berhasil melahirkan namun anak-anak gajah tersebut belum berhasil survive hingga dewasa. Hal tersebut dikarenakan sangat rawan terhadap beberapa jenis penyakit.
"Bayi gajah yang baru lahir saat ini diharapkan bisa survive dan dapat tumbuh dengan sehat," katanya kepada wartawan, Selasa (21/7).
Andi Basrul juga menegaskan, kelahiran gajah di Tangkahan ini membuktikan bahwa pengelolaan gajah jinak bersama masyarakat ini tetap memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan satwa, sehingga terjadi kebuntingan dan kelahiran.
LANGKAT - Kabar gembira datang dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Tangkahan, Kabupaten Langkat. Seekor bayi gajah dengan jenis
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar