Alhamdulillah..Tabung Rumah PKK Pesisir Selatan Disambut Positif

jpnn.com - PAINAN - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Lisda Hendrajoni mengatakan, program utama pihaknya tahun ini adalah pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan Lisda dalam sambutannya di acara pembukaan Jambore Kader PKK berprestasi tingkat Kabupaten Pessel di Painan, Jumat (29/7).
Menurutnya, program pembangunan rumah layak huni sangat penting karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan rumah tinggal yang representatif. “Makanya saya berharap tiap-tiap kanagarian menjalankan program yang kami namakan program Tabung Rumah,” kata Lisda.
Asumsinya, jika 182 nagari di Pessel mampu merealisasikan masing-masing satu rumah setiap tahunnya, maka akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni.
“Untuk itu saya berharap agar setiap PKK di kanagarian segera memulai program Tabung Rumah dari sekarang dan itu harus berkelanjutan,” lanjut Lisda.
Program yang digagas istri Bupati Pessel ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. “Alhamdulillah dari Perbankan, Kodim, Polres hingga organisasi kepemudaan mendukung kegiatan ini,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pessel, Erizon mengapresiasi kegiatan PKK Kabupaten Pessel terkait upaya pembangunan rumah layak huni yang digulirkan. “Ini merupakan salah satu program yang menyentuh masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan rumah layak huni,” tegas Sekda. (adk/jpnn)
PAINAN - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Lisda Hendrajoni mengatakan, program utama pihaknya tahun ini adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Ketua YLBH-KI Aceh Barat Kena Teror, Mobilnya Dibakar
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- AEON MALL Jakarta Garden City Buka Suara Terkait Laporan Bau Tidak Sedap
- Guru Besar UGM Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual