Alhamdulillah...Tersambar Petir Tidak Tewas
Sabtu, 07 Mei 2016 – 11:05 WIB
PANGALENGAN - Tiga korban luka-luka dalam tragedi sambaran petir maut di Pangalengan, Jawa Barat telah dinyatakan pulih dan keluar dari rumah sakit. Meski begitu, ketiga korban luka bakar masih mengalami trauma karena menjadi saksi mata tewasnya dua rekan mereka akibat tersambar petir.
Tiga korban selamat yakni Agus Sopandi (46) warga Kampung Pasir Mulya RT 04 RW 18 Desa Margamulya, Enjang (35) warga Kampung Pasirmulya RT 04 RW 07 Desa Margamulya dan Andeng (55) Warga Kampung Los Cimaung RT 04 RW 18 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Mereka menjadi korban sambaran petir saat berteduh di sebuah saung di tengah kebun kopi di Hutan Cioray, Desa Margamulya pada awal April lalu.
"Semua korban petir merupakan karyawan kopi malabar, sehingga para korban petir yang selamat maupun yang meninggal mendapatkan santunan dari perusahaan. Meskipun mereka semua adalah buruh harian lepas yang bekerja sampai pukul 12.00, namun pihak perusahaan masih memberikan santunan tersebut," kata Camat Pangalengan, Yayan Suherian dalam keterangan persnya, Jumat (6/5).
Pasca tragedi sambaran petir maut, Yayan telah mengimbau warga setempat untuk berteduh di tempat aman saat hujan turun. Masyarakat diminta tidak berteduh di bawah pohon yang tinggi atau bangunan beratap seng.
BERITA TERKAIT
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra