Alhamdulillah… Pesepak Bola Ganteng Asal Argentina Ini Jadi Mualaf
jpnn.com - BULAN Ramadan membawa berkah tersendiri bagi pemain sepak bola asal Argentina, Carlos Raul Scuciatti. Eks pemain Persijap Jepara itu mendapat hidayah sehingga memutuskan masuk Islam.
Sebelumnya, Carlos sudah mulai belajar tentang Islam sejak 2014 silam. Pasalnya, ia kini beristrikan Esti Puji Lestari, warga Jepara yang juga seorang muslimah.
Pada Ramadan kali ini, Carlos mendeklarasikan diri memeluk agama Islam. Pemain berusia 29 tahun itu memang getol mempelajari Islam.
Bahkan pemain yang sempat ikut seleksi di Persiba Balikpapan itu sampai masuk ke pedalaman Kalimantan demi mempelajari Islam. Dia saat ini belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Arya Kemuning, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Carlos bahkan telah berganti nama setelah menjadi mualaf. "Carlos merasa hatinya terpanggil untuk mempelajari Islam. Kini namanya menjadi Muhammad Carlos Raul. Dia ingin belajar membaca Alqur’an dengan baik dan benar," tulis laman resmi ponpes itu.
Selama menjalani hidup di lingkungan Ponpes Assalam, Carlos aktif dalam kegiatan dakwah dari kampung ke kampung. Selain itu, pria Latin berwajah ganteng itu juga melihat proses dan membantu warga dari suku Dayak yang menjadi mualaf.
"Sesuatu hal yang memang diidamkan Carlos mencari makna hidup di tempat yang tak biasa. Mengenal Islam bukan dalam selimut metropolitan tetapi di belantara hutan Indonesia, jauh dari gemerlap ibu kota," tulis situs tersebut.(dkk/jpnn)
BULAN Ramadan membawa berkah tersendiri bagi pemain sepak bola asal Argentina, Carlos Raul Scuciatti. Eks pemain Persijap Jepara itu mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Hasil Akhir Indonesia vs Arab Saudi, Shin Tae Yong Jujur Bilang Begini
- Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia
- Raih Kemenangan Keempat, Petrokimia Gresik Rebut Tiket Final Livoli Divisi Utama 2024
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi