Alhamdullilah, Nenek Sebatang Kara di Hutan Ponorogo itu Sudah Dibantu
jpnn.com - JAKARTA—Masih ingat Mbah Lasiyem, 78, yang hidup sebatang kara di hutan dan menderita sakit tumor ganas? Kini si mbah akhirnya mendapat kan bantuan dari pemerintah setempat setelah pihak Perhutani yang menerima informasi keadaannya selama ini.
Bertahun-tahun nenek tersebut tinggal seorang diri di dalam hutan Cendana Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Sekitar 8 tahun lamanya dia menderita tumor, sehingga telinganya nyaris habis dimakan belatung. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang baru mendapatkan informasi itu langsung meminta jajarannya di Perhutani untuk mencari Lasiyem.
“Posisi sekarang sudah kembali ke Magersaren dan sudah diobati dari Puskesmas Slahung. Berikutnya akan dimintakan rujukan pengobatan dan dikoordinasikan dengan pemda setempat dan instansi terkait,” ujar Siti saat dihubungi JPNN, Jumat (19/2).
Siti sendiri mendapatkan laporan terkait penanganan Mbah Lasiyem dari Dirut Perhutani. Dari laporan tersebut diketahui Lasiyem adalah warga Magersen yang menjadi penyadap bersama beberapa keluarga. Mereka menyadap getah pinus di hutan. Saat keluarga yang lain pulang di malam hari ke kampung, Lasiyem tidak ikut bersama mereka. Ia tetap tinggal di hutan karena tidak punya keluarga. Tadinya ada 10 kepala keluarga yang sering menyadap di hutan tersebut. Namun, saat ini tinggal 7 KK.
Menurut laporan tersebut, Lasiyem memang sudah lama menderita tumor telinga. Namun, rumah sakit enggan menolongnya.
“Ibu Lasiyem menderita tumor telinga. Beliau sudah minta surat keterangan tidak mampu ke Kepala Desa dan pernah dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya. Namun, tidak ada perkembangan dan biaya sudah tidak punya dan tidak ada yang menunggui selama di rumah sakit,” imbuhnya.
Karena itu, Siti berharap setelah dikoordinir oleh Perhutani dan pemda setempat, Mbah Lasiyem bisa segera dirawat dengan baik. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Arus Balik Mulai Siang Ini
- Trauma Kasus Mutilasi Ibu Hamil, Tetangga Agus Pindah
- Astaga, Pasutri Miskin Ini Makan Kadal demi Bertahan Hidup
- Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
- Maaf Ya, Mendagri Tak Terbitkan SK untuk Wabup Terpidana
- Rayakan Ultah Pacar, Ngamar di Hotel, yang tak Diundang Datang