Ali Badak, Pelaku Pengeroyokan Berlan Tewas di Tangan Aparat
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Pusat terus menelusuri pelaku di balik pengeroyokan petugas kepolisian di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah mengamankan sebanyak 6 orang terduga pelaku pengeroyokan yang berbuntut pada kematian Bripka Taufik Hidayat serta informan, Jafri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan, pihaknya berhasil menemukan salah seorang pelaku pengeroyokan itu di Jalan Kolonel Sutomo, Cawang Jakarta Timur, Kamis, (21/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Sayangnya, ujar Khrisna, penangkapan tidak berjalan secara mulus. Pasalnya, yang bersangkutan melakukan perlawanan terhadap petugas.
Pelaku bernama Ade Friyoza Wijaya alias Ali Badak itu pun akhirnya meregang nyawa akibat ditembus timah panas petugas. "Pelaku terpaksa ditembak saat ditangkap," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (22/1).
Krishna mengungkapkan bahwa Ali Badak adalah pelaku utama pembacokan terhadap Iptu Prabowo. Dia juga yang memimpin penyerangan terhadap anggota unit narkoba Polsek Senen sehingga menyebabkan meninggalnya Bripka Taufik dan Jafri.
Petugas juga berhasil mengamankan salah satu rekan Ali Badak. "Satu lagi ditangkap," jelasnya.
Krishna menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengejar pelaku pengeroyokan itu. Krishna memastikan, siapa saja yang membunuh polisi maka, pihaknya akan mengejar pelaku tanpa ampun.
"Yang lain akan dikejar sampai lubang semut manapun. Pilihannya menyerahkan diri atau kami akan lakukan tindakan tegas," tandasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Pusat terus menelusuri pelaku di balik pengeroyokan petugas kepolisian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir