Ali Fauzi, Adik Amrozi yang Enggan Disebut Insaf Jadi Teroris
Cukup Tiga Jam Ajarkan Orang Awam Bikin Bom
Sabtu, 27 April 2013 – 11:50 WIB
Ia memilih mundur dan keluar dari anggota Jamaah Islamiyah (JI), lantaran sudah tak sesuai ideologinya. Kini dia menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah, Lamongan.
Meski sudah keluar dari JI, pengalamannya bisa merakit sebuah bom tak pernah hilang dari ingatan. Namun pengalamannya itu kini lebih untuk kedamaian, mengajarkan kebaikan bagi semua orang, serta memberantas terorisme. (*/ibr/k3)
Tak banyak teroris yang “insaf” dan ikhlas meninggalkan aktivitasnya. Namun bagi Ali Fauzi yang memilih meninggalkan dunia terorisme,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408