Ali Fauzi, Adik Bungsu Amrozi-Mukhlas, Paling Repot saat Eksekusi
Sekarang Tanggung Empat Janda dan Sepuluh Anak Yatim
Senin, 10 November 2008 – 08:51 WIB
Sekitar pukul 00.30 Minggu dini hari Ali mendapatkan kepastian eksekusi telah dilaksanakan. Ali tepekur sesaat menyadari dua kakaknya telah tiada. Namun, dia tetap tenang. Sekitar pukul 01.20, dia dijemput dan dibawa menyeberang ke Nusakambangan dan tiba di tempat pemandian jenazah sekitar pukul 02.15.
Sekitar pukul 03.00, dia memulai tugas perawatan, pemandian, dan pengafanan jenazah Amrozi-Mukhlas. "Utuh, tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan bersih. Hanya lubang peluru dan sudah dijahit," kata Ali tentang kondisi jenazah dua kakaknya.
Tepat saat azan Subuh berkumandang pada pukul 03.50, dua jenazah itu sudah tampak rapi dikafani. Pada pukul 06.00, bersama jasad Amrozi dan Mukhlas, dia terbang naik helikopter ke Tenggulun, Lamongan. Itu pengalaman pertamanya naik heli. Namun, dia tidak bisa menikmatinya. Ali menangis melihat dua kakaknya membujur kaku. (el)
TIDAK mudah menjadi seorang Ali Fauzi, adik bungsu lain ibu Amrozi-Mukhlas yang tinggal di Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur. Selain menjadi juru bicara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408