Ali Fikri Sebut Motif Dugaan Pungli di Rutan KPK tengah Didalami

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mendalami motif dugaan pungutan liar atau pungli di Rumah Tahanan KPK, yang jumlahnya mencapai Rp 4 miliar pada periode Desember 2021-Maret 2022.
"Kami dalami apa yang kemudian diberikan, jasa dalam tanda kutip yang diberikan. Kalau kemudian betul ada, dugaan pidananya seperti apa, itu masih kami dalami," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (21/6).
Menurut dia, penyelidikan terhadap kasus pungli tersebut tidak berhenti di petugas rutan.
KPK, kata Ali, juga mendalami dugaan adanya pihak luar yang turut terlibat dalam kasus dugaan pungli tersebut.
"Termasuk juga pendalaman apakah ada pihak lain di luar KPK yang memanfaatkan situasi ini, dalam pengertian dia ikut turut serta, misalnya, membantu sehingga beberapa pihak di luar itu memberikan sejumlah uang dan masuk ke oknum pegawai KPK," ujarnya.
Ali pun memastikan bahwa KPK akan menyelidiki dugaan pelanggaran pasal pidana dalam kasus dugaan pungli tersebut.
“Apakah gratifikasi, suap, atau pemerasan, kita lihat nanti," ungkap Ali Fikri.
Sebelumnya, Dewan Pengawas KPK mengumumkan temuan pungli di Rutan KPK. Dewas meminta jajaran pimpinan KPK menindaklanjuti temuan tersebut.
Ali Fikri sebut KPK tengah mendalami motif dugaan pungli di Rutan KPK. Termasuk dugaan adanya keterlibatan pihak luar.
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia