Ali Ghufron Mukti Raih Health Warrior Awards 2019
"Konsep kebijakan mengenai jaminan kesehatan ini juga sudah saya sampaikan ke berbagai perguruan tinggi luar negeri, seperti di Harvard Medical School, University of Nottingham, Coventry University ketika saya diundang untuk memberikan kuliah umum," sebutnya.
Berkat dedikasinya itu pula, Ghufron mendapat gelar kehormatan Honoris Causa (HC) bidang kesehatan dari Coventry University, Inggris, di tahun 2017. Ia menuturkan, apa yang sudah dilakukannya selama ini tak semata-mata hanya untuk mengejar prestasi dan pengakuan internasional.
Baginya, yang terpenting adalah memperjuangan sistem jaminan kesehatan yang murah, terutama untuk masyarakat yang kurang sejahtera.
"Menurut saya, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi adalah kunci mewujudkan kesejahteraan. Dahulu saya bercita-cita menjadi seorang dokter agar bisa menolong orang lain, apalagi saat itu biaya pengobatan mahal. Setelah saya berhasil menjadi dokter dan melanjutkan studi S-2 hingga S-3, saya ingin membangun sistem jaminan kesehatan masyarakat,” kenangnya.
Pria kelahiran Blitar, 17 Mei 1962 tersebut mengakui saat ini memang masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang ideal di negara berkembang. Di sisi lain, jumlah penderita penyakit, seperti jantung, diabetes, kanker, obesitas kian meningkat.
Ghufron menambahkan, untuk menyelesaikam permasalahan ini tidak cukup hanya mengandalkan SDM yang mumpuni.
"Perlu ketajaman visi dan panggilan hati, terutama bagi mereka yang berperan sebagai leader atau penentu kebijakan. Saya juga berharap apa yang telah saya lakukan selama ini juga bisa menjadi teladan yang baik bagi para generasi muda yang akan mengisi pembangunan di masa mendatang," pungkasnya. (esy/jpnn)
Ali Ghufron Mukti dinobatkan menjadi salah satu pejuang kesehatan dalam acara Health Warrior Awards 2019.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Herman Deru Luncurkan Program Sumsel Berkat, Warganya Kini Berobat Cukup Pakai KTP
- Di Kongres IHEA, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti Paparkan Capaian Program JKN
- Hamdalah, Peserta JKN Kini Bisa Akses Layanan Radioterapi di RSPAU dr Suhardi Hardjolukito
- Satu Dekade JKN Penuh Prestasi, tetapi Masih Punya Catatan
- Memasuki Tahun ke-10 Program JKN, BPJS Kesehatan Fokus Transformasi Mutu Layanan
- 11 Daerah di Jateng Sukses Meraih Universal Health Coverage, Berikut Perinciannya