Ali Kalora Sudah Tewas, TNI Buru 4 DPO Teroris MIT di Poso
Selasa, 21 September 2021 – 18:41 WIB

Prajurit TNI dari Koopsgabsus Tricakti saat mengevakuasi dua jenazah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (14/7/2021). Foto: ANTARA/HO-Puspen TNI
"Dia dipanggil Amir atau pimpinan dalam jaringan kelompok teroris tersebut," kata Tim Analis.
Qatar dan Ali Kalora membentuk dua kelompok berbeda selama masa pengejaran karena ada dugaan perpecahan di internal MIT.
Enam hari setelah operasi di Tokasa, Satgas Madago Raya TNI dan Polri menembak mati Abu Alim, yang sempat loncat ke jurang untuk melarikan diri.
Abu Alim disergap oleh aparat di Batutiga, Torue, Parimo, pada 17 Juli 2021.
Terakhir, pasukan TNI dan Polri pada tanggal 18 Juli 2021 juga memastikan Ali Kalora dan Jaka Ramadan tewas tertembak di Dusun Astina, Balinggi, Parimo. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Aparat TNI-Polri memburu empat dari total sebelas teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Legislator Komisi I: Sesuai Aturan, Teddy Harus Mundur dari TNI
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan