Ali Mazi: COVID-19 Itu Ada, Jangan Dianggap Remeh dan Enteng
![Ali Mazi: COVID-19 Itu Ada, Jangan Dianggap Remeh dan Enteng](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/22/gubernur-sulawesi-tenggara-ali-mazi-kanan-antarahariant-43.jpg)
Penularan virus tersebut, kata dia, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain.
"Ini COVID ada, jangan dianggap remeh, jangan dianggap enteng," ujar Ali Mazi.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu yang kembali bertambah menjadi 94 orang per 21 November 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengatakan hari ini terdapat satu pasien yang dinyatakan meninggal, seorang laki-laki (39) berasal dari Kota Kendari.
Ia juga menyampaikan terjadi penambahan kasus positif baru 68 orang sehingga totalnya menjadi 6.039 orang.
Kasus positif baru itu, masing-masing tiga orang dari Konawe Kepulauan dan Wakatobi, Kendari 26 orang, Baubau 10 orang, Konawe Utara satu orang, Konawe Selatan dua orang, Kolaka sembilan orang, dan Konawe 14 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh tercatat bertambah 37 orang, sehingga totalnya menjadi 4.630 orang.
Rincian pasien sembuh Kendari 31 orang, Konawe Utara dua orang, dan Konawe Selatan empat orang.
Ali Mazi berharap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lapisan masyarakat, COVID-19 di daerahnya bisa dicegah.
- Anies Dipakaikan Topi Adat Kesultanan Buton saat Tiba di Kendari, Ini Maknanya
- Menaker Ida Ungkap Industri Pertambangan di Sultra Butuh Tenaga Kerja Berkompeten
- Panen Raya Padi di Kolaka Timur, Mentan SYL Puji Sinergitas Petani dan Pemprov Sultra
- Gubernur Ali Mazi Mengajak Muslim Meneladani Nabi Ibrahim
- Perbuatan Gubernur Ali Mazi Menghamburkan Uang Dianggap Contoh Buruk
- Ali Mazi Sempat Ogah Melantik Pj Bupati, Junimart Bereaksi