Ali Mochtar Ngabalin: Menyiapkan Generasi Muda Adalah Legasi Negara

Ali Mochtar Ngabalin: Menyiapkan Generasi Muda Adalah Legasi Negara
Para narasumber dan panitia gelaran kegiatan Pemuda Mengkaji Kemenpora. FOTO: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora menggelar kegiatan Pemuda Mengkaji dengan tajuk Millenial Bersatu Indonesia Maju di Shopping Avenue, Jakarta, Sabtu (5/10) sore. Untuk menjaga persatuan, para narasumber berpesan agar teknologi dan arus informasi harus dimanfaatkan dengan positif dan selektif.

Pembicara dalam kegiatan ini ialah Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan Asiten Deputi Kemenpora Abdul Rafur.

Menurut Ali Ngabalin, untuk membangun bangsa yang kuat, generasi milenial harus disiapkan menghadapi masa depan Indonesia.

"Kepercayaan, moral, pengetahuan, harus dimiliki oleh generasi muda bangsa ini. Karena legacy bagi negara ialah negara yang mampu menyiapkan generasi mudanya," kata Ali.

Namun, di tengah era digital, arus informasi menjadi tak terbendung dan banyak informasi yang salah, akhirnya keluar masuk tanpa filter. Akibatnya, provokasi mudah terjadi.

Apabila sudah terjadi provokasi, lanjut dia, maka masyarakat terutama anak muda akan mudah dibenturkan dan diadu domba. Salah satu pemicunya, ialah tak mampu menyaring segala informasi yang masuk via media sosial.

"Media sosial, ini tak bisa dipertanggung jawabkan. Beda dengan media mainstream. Untuk itu, yang harus menjaga ialah dirinya sendiri. Maka sebisa mungkin, harus bisa konfirmasi atau check and recheck," kata Ali.

Sementara itu, Rafur menegaskan bahwa generasi milenial harusnya mampu lebih pintar dalam menerima informasi.

Kemenpora menggelar kegiatan Pemuda Mengkaji dengan tajuk Millenial Bersatu Indonesia Maju di Shopping Avenue, Jakarta, Sabtu (5/10) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News