Ali Mudhori Ditemukan di Tengah Hutan
Ingkar Janji jadi Saksi
Rabu, 22 Februari 2012 – 08:21 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berharap bisa menghadirkan saksi kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) kawasan transmigrasi Ali Mudhori. Lembaga antikorupsi itu pun menegaskan pihaknya akan memanggil paksa apabila Ali tidak bisa kooperatif. Menurut seorang sumber di KPK, begitu dua kali mangkir dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan, KPK langsung menerjunkan tim yang terdiri dari beberapa jaksa ke Jawa Timur. Tugasnya khusus untuk mencari keberadaan Ali.
"Tentu saja yang bersangkutan akan kami panggil paksa," kata juru bicara KPK Johan Budi kemarin. Tentu saja KPK mengaku geram dengan tingkah Ali yang sudah tiga kali tidak menghiraukan panggilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk menjadi saksi dalam kasus suap Kemenakertarns.
Baca Juga:
Kata Johan, ketidakhadiran Ali di beberapa kesempatan sebagai saksi di persidangan mendapatkan perhatian khusus KPK. "Ada tim KPK yang ditugaskan ke lapangan," ujar Johan. Namun Johan enggan menerangkan lebih lanjut tim KPK yang sibuk merayu Ali agar mau dihadirkan sebagai saksi di persidangan. "Saya tidak tahu banyak tentang itu," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berharap bisa menghadirkan saksi kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID)
BERITA TERKAIT
- 36,93% Dijadikan Kawasan Hijau, Kota Baru Parahyangan Raih Sertifikasi Emas Greenship
- Polres Inhu Tindak 9 Pengendara Saat Razia Balap Liar
- Kortastipidkor Polri Memulai Penyidikan Dugaan Korupsi dan TPPU Pembiayaan LPEI
- Megawati Bakal Melakukan Pertemuan Khusus dengan Paus Fransiskus di World Leaders Summit
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru