Ali Ngabalin Menyeret 2 Orang ke Polisi, Lalu Minta Maaf Kepada Keluarga Edhy Prabowo
Ali Ngabalin melaporkan kasus ini ke kepolisian agar memberikan pembelajaran kepada semua pihak, supaya tidak mudah mencemarkan nama baik orang, mencederai orang maupun memfitnah orang.
Kemudian, semua orang bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah disampaikan, khsusunya menyampaikan fitnah dan mencemarkan nama baik setiap warga negara.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini penting harus diproses supaya sekaligus memberikan pelajaran kepada banyak orang," ujarnya.
"Supaya jangan gampang memfitnah orang, jangan gampang mencederai orang, dan semua orang harus bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang mereka menyampaikan fitnah dan mencemarkan nama baik setiap warga negara, termasuk saya," pungkasnya.
Ketika KPK menangkap Edhy Prabowo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin berada di dalam rombongan Edhy yang baru pulang dari Amerika Serikat.
Namun, sejauh itu, Ali Ngabalin tak berurusan dengan lembaga antirasuah. (mcr3/jpnn)
Ali Ngabalin mendatangi Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukum Razman Arif Nasution.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Tahun Baru, Dirnarkoba PMJ Kombes Donald Dipecat Buntut Kasus Pemerasan di DWP
- Malam Tahun Baru, 1.500 Aparat Siap Amankan 12 Panggung Hiburan
- Terseret Kasus Pemerasan Penonton DWP, Direktur Reserse Narkoba PMJ Dimutasi