Ali Optimistis Capres Hasil Konvensi Bisa Diusung di Pilpres

jpnn.com - JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Ali Masykur Musa mengatakan bahwa proses penjaringan capres di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu bisa memberikan alternatif calon di pemilu presiden nanti. Ali bahkan optimistis bakal capres yang dihasilkan melalui konvensi dapat berlaga pada pemilu presiden (pilpres) 2014.
Kalaupun Partai Demokrat tak bisa mengusung capres maka pemenang konvensi bisa diikutsertakan dalam poros koalisi yang ada. Yakni poros Jokowi, poros Aburizal Bakrie dan poros Prabowo Subianto.
"Konvensi bisa menawarkan lebih banyak varian. Bisa mengusung sendiri atau bisa juga ikut tiga poros kekuatan yang sudah ada," kata Ali kepada wartawan di sela-sela debat terakhir konvensi Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (27/4).
Anggota BPK RI yang dikenal dengan inisial AMM itu menambahkan, opsi menyandingkan pemenang konvensi dengan capres dari salah satu poros koalisi sudah dibahas oleh SBY selaku Ketua Majelis Tinggi PD. Total ada tiga opsi yang muncul dalam pembahasan bersama SBY.
Dua opsi lainnya adalah membentuk poros baru dan berada di luar pemerintah hasil Pilpres 2014 alias menjadi oposisi. Namun, opsi yang akan dipilih tergantung pada keputusan SBY.
"SBY memiliki hitungan-hitungan tersendiri mengenai sikap pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden mendatang. Kami menunggu saja hasilnya," ucap Ali. (dil/jpnn)
JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Ali Masykur Musa mengatakan bahwa proses penjaringan capres di partai pimpinan Susilo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas