Ali-Sinen Siap Mewujudkan Tidore yang Indah
jpnn.com, TIDORE - Calon petahana wali kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim menyatakan siap mendorong demokrasi substansial, bersama pasangannya calon wakil wali kota Muhammad Sinen.
Menurutnya, demokrasi bukan semata-mata pergulatan kekuasaan, tetapi juga sebagai panggilan moral.
"Tujuannya, guna mewujudkan kebaikan bersama masyarakat Kota Tidore Kepulauan," ujar Ali dalam keterangannya yang diterima Minggu (27/9).
Ali Ibrahim juga mengatakan, mimpi dan harapan besar yang diperjuangkan di periode pertama pemerintahannya, menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD.
"Hingga tahun terakhir sudah mencapai 96,34 persen, nyaris mendekati angka 100 persen. Bahkan, misi kedua pengembangan kelautan, perikanan serta pertanian hingga 2019, melewati target yang ditetapkan. Yakni mencapai 109,94 persen," ucapnya.
Menurut Ali, pencapaian yang luar biasa dapat terwujud berkat dukungan semua pihak dan partisipasi seluruh warga Kota Tidore Kepulauan.
"Saya Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen berterima kasih atas doa-doa dan kepedulian seluruh rakyat Kota Tidore Kepulauan, sehingga sampai detik ini masih bersama AMAN (Ali-Muhammad Sinen) mengawal dan mengoreksi jalannya pemerintahan,’’ ucapnya.
Saat pemaparan visi misi pada deklarasi kampanye damai di halaman kantor KPU Kota Tidore, Sabtu (26/9) kemarin, Ali secara khusus berharap rakyat kembali memberi amanah, demi membangun masyarakat sejahtera menuju 'Tidore Jang Foloi' (Tidore yang Indah).
Pasangan calon pertahana wali kota dan calon wakil wali kota Tidore Kepulauan Ali-Sinen, siap mewujudkan Tidore yang Indah bagi seluruh masyarakat Tikep.
- Pilkada Morowali, Taslim dan Asgar Ali Yakin Menang di Atas 40 Persen Suara
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Jika Terpilih, Ridwan Kamil Berjanji Membereskan Masalah Kampung Bayam
- Survei WRC: Dendi-Alif Kalahkan 2 Rivalnya di Pilbub Kukar
- Eks Napiter Qomar Kuntadi Harap Pilkada 2024 Aman dan Damai
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis