Ali Wongso Menemui Ketum Golkar, Ini yang Dibahas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Ketua Umum Depinas SOKSI Ali Wongso Sinaga, pada Jumat (24/7).
Pertemuan itu membahas beberapa agenda khususnya konsolidasi SOKSI ke depan, sekaligus mengenalkan Hendrik Karosekali sebagai Sekjen SOKSI yang baru.
Ali Wongso mengatakan, dalam pertemuan itu Ketum DPP Golkar sependapat bahwa konsolidasi SOKSI berupa rekonsiliasi ke depan harus menjunjung tinggi konstitusi organisasi dan hukum negara.
Selain itu, demokrasi dan etika serta semagat kekeluargaan, sehingga akan efektif mendukung konsolidasi Partai Golkar serta pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.
“Beliau bersedia meresmikan Kantor baru Depinas SOKSI dan Rapimnas SOKSI di Jakarta pada Agustus mendatang, yang akan mengambil putusan strategis dan revitalisasi Depinas SOKSI Periode 2017-2022 secara lengkap yang diharapkan memberikan nilai tambah penguatan terhadap peranan dan kegiatan-kegiatan Depinas SOKSI kedepan,” kata Ali Wongso.
Dalam pertemuan itu, Ketum Golkar berharap Depinas SOKSI yang sah dan memiliki legal dari Pemerintah sesuai UU Ormas yang berlaku.
Di bawah kepemimpinan Ali Wongso, Depinas SOKSI diminta untuk terus meningkatkan kemitraan dengan kelompok-kelompok strategis terutama kelompok buruh atau pekerja.
"Merenspons harapan itu, kami menyatakan kesiapan kami dan akan segera kami lakukan konsolidasi dan program-program terutama bidang ketenagakerjaan seperti yang diarahkan oleh Ketum Pak Airlangga," ujarnya.
Ketua Umum Depinas SOKSI Ali Wongso Sinaga, menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- SOKSI Golkar Masih Mendua, Ada Rekomendasi agar Bahlil Bekukan Kubu Ali Wongso Sinaga
- Beredar Surat DPP Golkar Buat Bahlil, Isinya Rekomendasi Pembekuan SOKSI Kubu Ali Wongso
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi