Aliansi Aktivis Nasional: Kampus Harus Netral dari Politik Partisan
Menurut Natsir, hal ini juga menyesatkan publik karena kampus cenderung sebagai provokator pemecah belah masyarakat, dari yang seharusnya sebagai pemersatu bangsa.
Dia menuturkan jika kampus menjadi partisan, maka akan jadi kecelakaan sejarah dan menimbulkan antipati serta ketidakpercayaan publik.
"Karena, ketika ada alumni kampusnya jadi peserta pilpres lalu menggadaikan idealisme kampus," kata Natsir.
Sekali lagi, dia menyatakan bahwa kampus harus berpolitik kebangsaan.
Natsir menegaskan kampus tidak boleh berpolitik partisan.
"Kami yang hadir dari berbagai elemen yang tergabung dalam aliansi ini yang juga alumni berbagai universitas berupaya meluruskan arah kampus untuk menjaga Indonesia selamanya," katanya.
Ketua umum Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) itu menegaskan bahwa kontestasi politik ini hanya sementara.
"Jangan karena keinginan untuk berkuasa, lalu menggadaikan semuanya," ungkap dia.
Aliansi aktivis nasional menolak gerakan yang mengatasnamakan kampus untuk kepentingan elektoral pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu.
- Kampus Unika Atma Jaya Utamakan Sustainability dan Keseimbangan Alam
- Cerita Richel Megapaswati, Mahasiswa UMB Mencuri Perhatian di Panggung Dunia
- Pendapat Ginanjar Wiro Sasmito Soal Nestapa Kampus Swasta
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor