Aliansi Aktivis Nasional: Kampus Harus Netral dari Politik Partisan
Lebih lanjut Natsir mengatakan bahwa kampus harus netral dari politik partisan.
Menurut dia, jika yang dipersoalkan oleh kampus adalah aktivitas politik Presiden Jokowi, maka UU Pemilu telah tegas mengatur rambu-rambu bahwa presiden boleh berkampanye.
Dia menegaskan yang justru tidak boleh ialah kampus terlibat politik partisan.
"Kami tidak ingin ada pemecah belahan lagi dalam masyarakat dengan memanfaatkan panggung kampus sebagai alat politik partisan. Ayo, kita selamatkan kampus dari nafsu kekuasaan yang sempit," ungkap Natsir.
Pernyataan sikap ini disampaikan merespons sejumlah universitas dan berbagai kampus swasta lainnya yang melalui guru besar, dosen, dan mahasiswa menyampaikan keprihatinan atas proses pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai tidak demokratis, keterlibatan aparat negara termasuk Presiden Joko Widodo dalam proses pemilu, hilangnya etika kenegarawanan sampai bantuan sosial (bansos) menjelang pesta demokrasi. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Aliansi aktivis nasional menolak gerakan yang mengatasnamakan kampus untuk kepentingan elektoral pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kampus Unika Atma Jaya Utamakan Sustainability dan Keseimbangan Alam
- Cerita Richel Megapaswati, Mahasiswa UMB Mencuri Perhatian di Panggung Dunia
- Pendapat Ginanjar Wiro Sasmito Soal Nestapa Kampus Swasta
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor