Aliansi BEM SI Adakan Pemilihan Koordinator, Ini Sosok yang Terpilih
Menurut dia, dari hal tersebut BEM SI berusaha menghadirkan gerakan yang berbeda dengan aliansi-aliansi yang lain, bukan sebagai langkah kompetitif melainkan kelengkapan dalam begerak.
"Di momentum peringatan reformasi yang ke 24 tahun, Aliansi BEM SI juga kembali merefleksikan agenda reformasi yang belum selesai. Menguatnya kekuatan oligarki menjadi ancaman untuk demokrasi yang berujung kepada semakin menjauhnya rakyat dari kesejahteraan dan keadilan," paparnya.
Abdul menuturkan BEM SI lahir sebagai bentuk aliansi, sehingga alur koordinasi dan gerak dilakukan secara koordinatif dan horizontal. Hal itu menimbulkan semangat gerak bersama.
Dia pun berjanji akan masuk ke segmentasi di berbagai isu dalam negeri. Di antaranya lingkungan, pendidikan tinggi, pendidikan dasar dan menengah, hukum dan HAM, korupsi, informasi dan teknologi, energi dan minerba, agraria, ekonomi dan ketenagakerjaan.
Selanjutnya kebudayaan dan pariwisata, perempuan, ibu dan anak, politik dan demokrasi, pertanian dan peternakan, dan yang terakhir maritim. (flo/jpnn)
Setelah pemilihan BEM SI berusaha menghadirkan gerakan yang berbeda dengan aliansi-aliansi yang lain.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- Mahasiswa President University Raih Gold Prize pada Ajang Global Startup Competition
- Sampaikan Aspirasi Saat Bertemu Menristek Dikti, Sultan: UKT Tidak Memberatkan Mahasiswa
- Bea Cukai Beberkan Tugas dan Fungsinya kepada Mahasiswa Lewat Customs Goes to Campus
- Yayasan AHM Kembali Melahirkan 30 Agen Safety Riding dari Kalangan Mahasiswa
- Kuliah Umum UNTAR, Dudung Abdurachman Ajak Mahasiswa Junjung Moral & Etika