Aliansi Kader HMI Jabodetabeka-Banten Tuntut Mabes Polri Tindak Aiman Witjaksono
jpnn.com, JAKARTA - Aliansi kader HMI Jabodetabeka-Banten mengelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri, Jumat (17/11).
Unjuk rasa itu sebagai langkah untuk mendorong kepolisian republik Indonesia untuk menindak tegas secara hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Koordinator Lapangan (Korlap) Fagih menyebutkan aksi unjuk rasa ini dilandasi atas kepedulian terhadap nama baik institusi Polri.
"Nama baik Polri yang telah di tuduh secara membabi buta oleh Aiman Witjaksono (TKN) Ganjar Mahfud. Tuduhan ketidaknetralan Polri oleh Aiman Witjaksono sarat akan kepentingan dan tidak berdasar," kata Fagih.
Dia juga sangat menyayangkan tuduhan Aiman Witjaksono pada saat konfrensi pers TKN Ganjar-Mahfud.
"Kami melalui gerakan aksi unjuk rasa di Mabes Polri ini untuk mendorong agar polisi memanggil Aiman Witjaksono yang menuding institusi Polri tidak netral pada Pemilu 2024," lanjutnya.
Fagih menyebutkan pernyataan Aiman yang menyatakan ada temannya dari pihak kepolisian yang merasa keberatan atas perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu paslon capres-cawapres yaitu Prabowo-Gibran tidak berbasis data yang konkret dan valid.
"Melalui gerakan ini, kami menyatakan sikap secara tegas bahwa untuk menjaga nama baik institusi Polri dari tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar dari pihak mana pun contohnya seperti Aiman Witjaksono dan kami akan melaporkan yang bersangkutan ke Bareskrim Mabes Polri untuk meminta pertanggungjawabannya," jelasnya.
Aliansi kader HMI Jabodetabeka-Banten mengelar aksi unjuk rasa menuntut Aiman Witjaksono ditindak di Mabes Polri, Jumat (17/11).
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan