Aliansi Mahasiswa Banten: Gibran Mewakili Oligarki yang Haus Kekuasaan
"Ini jelas manipulatif, ini parah sekali. Jangan dong membodohi rakyat untuk sekadar melanggengkan kepentingan satu keluarga tertentu dalam memperpanjang kekuasaan," terangnya.
Mimbar bebas digelar di jalan masuk kawasan pendidikan Cikokol. Lokasi itu dipakai setelah mahasiswa ditolak menggelar mimbar bebas di dalam kampus STISIP Yuppentek.
Padahal proses izin sudah dilakukan, tapi H-1, pihak yayasan menolak kampusnya dijadikan lokasi acara mimbar bebas.
"Kami menduga ini ada pihak-pihak tertentu yang melakukan intimidasi dan penggembosan di acara mimbar bebas. Ini bukti pembungkaman terhadap sikap kritis mahasiswa dan pembungkaman kebebasan berekspresi dan berpendapat mahssiswa dan rakyat," tandasnya.
Dalam mimbar bebas tersebut, mahasiswa meneriakkan pekik perjuangan; lawan tirani, lawan politik dinasti dan lawan pelanggar HAM.
Mimbar bebas tersebut disemarakkan dengan musik-musik perjuangan yang menghadirkan grup band cadas SOKRAS serta Samsaka yang suaranya mirip Iwan Fals. Dalam mimbar bebas tersebut SOKRAS membawa pesan-pesan perjuangan. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dalam orasinya, Humas AMPB Shandy Marta Praja menyebut Gibran Rakabuming Raka cawapres yang dipaksakan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai