Aliansi Mahasiswa & Pemuda Cinta Indonesia Gelar Aksi Damai Tolak Hak Angket

jpnn.com, JAKARTA - Meski telah memasuki Ramdan, serangkaian aksi unjuk rasa terkait isu hak angket masih bergulir di depan gedung MPR-DPR RI.
Salah satunya dilakukan oleh massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Indonesia.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa tolak hak angket sambil ngabuburit pada Rabu, 13 Maret 2024.
Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Indonesia F.R. Ramadhan Situmorang mengatakan pihaknya menyuarakan penolakan terhadap hak angket karena berpotensi dapat memecah belah keutuhan bangsa dan negara.
Mereka menuntut agar DPR RI fokus bekerja untuk rakyat, tidak terjebak dengan manuver politik seputar hak angket dan pemilu.
Sebab, kata Situmorang, masih banyak rancangan undang-undang yg seharusnya menjadi prioritas, tetapi hingga kini belum juga tuntas untuk disahkan, seperti terkait perampasan aset.
"Kami mengajak semua pihak untuk tetap menghormati KPU dan Bawaslu serta terus menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat demi keutuhan bangsa dan negara," lanjut Situmorang.
Situmorang menjelaskan sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya masyarakat mengimbangi kepentingan politik dengan kepentingan bersama yang bertujuan untuk menjaga kedamaian pasca pemilu.
Meski telah memasuki Ramdan, serangkaian aksi unjuk rasa terkait isu hak angket masih bergulir di depan gedung MPR-DPR RI.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa