Aliansi Peduli Kemanusiaan Kota Kupang Kembali Gelar Aksi di Mapolda NTT

jpnn.com, KUPANG - Aliansi peduli kemanusiaan Kota Kupang kembali melakukan aksi damai jilid VII di Mapolda NTT, Jumat (4/5).
Aksi ini dilakukan untuk menuntut keadilan bagi Astri Manafe dan Lael Maccabee yang menjadi korban pembunuhan pada akhir Oktober 2021 silam.
Namun aksi yang dilakukan oleh aliansi tersebut, berbeda dari aksi damai yang telah dilakukan sebelumnya.
Aliansi lebih memilih melakukan aksi bisu, sebagai bentuk kekecewaan terhadap Polda Nusa Tenggara Timur.
Massa aksi menilai penyidik Polda NTT tidak profesional dalam mengusut kasus tersebut.
Koordinator aliansi, Kristo Kolimo mengaku kecewa dengan Polda NTT yang terkesan tidak transparan dalam menangani kasus ini.
"Selama bulan Maret ini, kami akan terus melakukan aksi bisu di Mapolda NTT sampai Kapolda NTT bersedia bertemu kami," tutur Kristo.
Pasalnya, berkas kasus perkara pembunuhan ibu dan anak tersebut sudah tiga kali dikembalikan oleh JPU.
Aliansi peduli kemanusiaan Kota Kupang kembali melakukan aksi damai jilid VII di Mapolda NTT.
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- AKBP Bronto Budiyono Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Barang Buktinya Wow
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi