Aliansi Peduli Waria Sebut Pemikiran Tifatul Mirip ISIS
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring terus menuai kritik karena pernyataanya terkait LGBT di situs media sosial twitter beberapa waktu lalu. Kritik salah satunya datang dari Aliansi Masyarakat Peduli Waria (Ampera) yang menganggap Tifatul telah menyebarkan kebencian terhadap suatu holongan.
"Pernyataannya cenderung konservatif dan radikal. Sehingga, mengancam kebhinekaan dan keberagaman di Indonesia," ujar koordinator Ampera, Bambang Dwi Putri melalui keterangan persnya, Rabu (2/3).
Menurutnya, usulan Tifatul agar kaum LGBT dihabisi nyawanya sudah mengarah kepada pemikiran kelompok radikal seperti ISIS. Apalagi, dalam hukum Indonesia tidak ada sama sekali pasal yang membenarkan pembunuhan terhadap siapapun. Termasuk kaum LGBT.
"Tifatul bisa dikatakan sama dengan ISIS, karena begitu mudahnya menghilangkan nyawa orang,"
Bambang pun meminta ketegasan PKS dalam masalah ini. Jika pernyataan Tifatul bukan sikap partai, PKS harus bertindak dengan menjatuhkan sanksi kepada bekas menteri komunikasi dan informasi itu.
"Kami juga akan segera melaporkan Tifatul ke Komnas HAM dan Polda Metro Jaya atas ujaran kebencian," tutup Bambang.
Seperti diketahui, Tifatul pada Kamis malam, 25 Februari 2016 lalu menuliskan sejumlah cuitan dengan tagar #RenunganJumat. Salah satu cuitannya mengutip hadist tentang hukuman yang pantas untuk pecinta sesama jenis.
"#RenunganJumat: Nabi Saw bersabda: Siapa yang kalian dapati mengerjakan perbuatan kaum Luth (Homoseksual), maka bunuhlah..- HR. Ahmad," tulis Tiffatul.
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Hashim: Qatar dan Abu Dhabi Bakal Bantu 7 Juta Unit Perumahan
- Dirjen PDS KKP Pastikan Stok dan Mutu Perikanan Aman pada Nataru
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan