Aliansi Pelajar Surabaya Tolak KBM Daring

Aliansi Pelajar Surabaya Tolak KBM Daring
Anak sekolah daring. Foto: FFI
"Pelajar akhirnya hanya dihujani dengan tugas, tugas, dan tugas tanpa adanya komunikasi intensif dan interaktif dari gurunya”, tambah Mirza. 

Dia menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 harus mulai menyentuh teman-teman pelajar di sekolah dengan membentuk satgas sendiri di dalam sekolah.

Satgas itu nantinya berisikan pelajar dan guru sebagai pendampingnya. Misalnya, Osis, PMR, UKS, Rohis, dan Pramuka bisa digerakkan. 

"Jadi, pelajar juga tergerak untuk melindungi diri sendiri, teman, dan keluarga besar sekolahnya. Bukan hanya dilarang begini begitu, dimarahi, dan dibatasi gerak geriknya. Pelajar harus sungguh-sungguh merdeka," kata Mirza. (mcr12/jpnn)

Aliansi Pelajar Surabaya menolak pembelajaran daring karena dinilai hanya memberikan beban, baik mental ataupun fisik


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News