Aliansi Solidaritas Besipae Sambangi Kantor Kemendagri, Begini Tuntutannya
“Kami akan segera sampaikan permasalahan ini kepada pimpinan Pak Mendagri Tito Karnavian. Kami dari Pusat Penerangan akan mendisposisikan berdasarkan Sistem Operasi kepada Politik dan Hukum dan Badan Keotonomian," ungkap Ningrum seperti dilansir dalam siaran pers Aliansi ini.
Audiensi yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut menghasilkan keputusan berupa pengawalan berupa following kasus yang terjadi.
Ahmad Amtonis, selaku Koordinator Umum Aksi tersebut berharap Kementerian Dalam Negeri dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan organisasi birokrasi dalam negeri.
“Kami berharap isu ini bukan seperti angin lalu. Kemendagri jangan tutup mata terkait tindakan represif Pemerintah Provinsi NTT," tegas mahasiswa Asal Amnuban, Timur Tengah Selatan, NTT itu.
Massa aksi akhirnya bergeser ke depan Istana Negara dan melakukan orasi, pembacaan puisi dan teatrikal hingga membubarkan diri dengan tertib.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Aliansi Solidaritas Besipae (ASB) terdiri dari 21 organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu, 25 Agustus 2020.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Jaksa Agung Diminta Tinjau Kasus Pemanfaatan Lahan Pemprov NTT
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan Bawang Merah, KPK Periksa Sejumlah PNS
- ASN Dinas Pendidikan di Kupang Masuk Kantor Pukul 05.30 WITA Mulai Hari Ini
- P2G Menilai Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Tanpa Kajian Akademis
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Puji Kinerja Pemprov NTT di Era Gubernur Victor Laiskodat
- Ikut Arahan Presiden Jokowi, Pemprov NTT Menunda Pemberlakuan Tarif Baru Masuk Pulau Komodo