Alias Pikal Akhirnya Menyerah Setelah 6 Tahun Diburu Polisi
jpnn.com, OGAN ILIR - Alias Pikal warga Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya menyerah setelah enam tahun diburu polisi.
Pria berusia 25 tahun diringkus Tim Crocodile Unit Reskrim Polsek Pemulutan, Selasa (19/10).
Alias Pikal jadi buronan polisi usai mencuri beras sebanyak 20 karung milik korbannya Firdaus Aziz, 51, warga Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan.
Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil Alanuari menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada 3 Maret 2015 lalu sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Lintas, Desa Sukarami, Kecamatan Pemulutan.
Pencurian tersebut dilakukan pelaku dengan cara memepet mobil pikap L300 yang mengangkut beras. Kemudian, pelaku langsung melompat naik ke atas mobil dan memotong tali pengikat beras.
“Seperti Bajing loncat. Setelah itu pelaku langsung mengambil beras sebanyak 20 karung, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 3,8 juta,” terang Iklil.
Ditambahkan Iklil, pelaku yang merupakan residivis kasus jambret ini diamankan setelah Tim Crocodile Unit Reskrim Polsek Pemulutan mendapatkan informasi dari warga mengenai keberadaan pelaku.
Baca Juga: Bapak Dipenjara, Ibu Meninggal, Kakak Malah Ajak Adik Basah-basahan di Kamar Mandi
Alias Pikal warga Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya menyerah setelah enam tahun diburu polisi.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel