Alihkan Gadget dengan Praktik Sains
Minggu, 25 November 2018 – 11:07 WIB
jpnn.com, SURABAYA - SMP Muhammadiyah 11 Surabaya menyelenggarakan olimpiade sains bertajuk Science Olympiad untuk siswa-siswa SD/MI se-Surabaya. Total ada 322 siswa kelas VI yang ikut serta.
Olimpiade itu terdiri atas tiga tahap. Yakni, babak penyisihan, babak adu cepat, dan babak final. Babak penyisihan membutuhkan waktu 1,5 jam. Para peserta harus menyelesaikan soal tertulis yang diberikan. Kemudian, selama 45 menit pada babak kedua, peserta beradu cepat menjawab soal. Terakhir, final terdiri atas sesi eksperimen dan adu cepat.
Juri atau tim penilai berasal dari Unesa. Satu tim terdiri atas dua orang. Dari 161 tim disaring menjadi 40 tim, dan terakhir enam tim. Enam tim itulah yang maju ke babak final untuk bereksperimen membuat rangkaian listrik. Final bertempat di halaman sekolah dengan posisi leter U. Ada tim yang bisa dengan cepat membuat lampu menyala. Ada pula yang masih bingung menempatkan kabel.
Sekolah yang masuk final, selain tuan rumah, adalah SD Muhammadiyah 15, SD Khadijah 3, SD Putat Jaya 4, SDN Perak Barat 6, dan SDN Tembok Dukuh. Keenam tim yang masuk final sudah menjadi juara. Sebab, dari Olimpiade tersebut, diambil juara I sampai harapan III.
Hadiah yang diberikan adalah trofi, sertifikat, alat peraga, dan uang pembinaan. ''Generasi milenial tidak larut dalam dunia gadget, tapi juga mendalami sains,'' tutur Arief. (fit/c18/ano)
Olimpiade itu terdiri atas tiga tahap. Yakni, babak penyisihan, babak adu cepat, dan babak final
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BINUS University Jadi Tuan Rumah Olimpiade Sains Nasional ke-23
- SMA Cahaya Rancamaya Mewakili Kota Bogor di Ajang OSN Provinsi
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- 15 Siswa Kesatuan Bangsa School Borong Medali OSN 2023, Luar Biasa
- 4 Siswa SMAN 8 Jakarta Raih Medali pada Olimpiade Sains Nasional 2023