Alihkan Rute Jalan Demi Muluskan Proyek Tol Medan-Binjai
jpnn.com - MEDAN - Proyek pembangunan jalan tol Medan-Binjai hingga kini masih tersendat. Adapun penyebab keterlambatan proyek itu dipicu oleh pelepasan atau pembebasan lahan masyarakat. Alhasil, pemerintah mencari solusi lain dengan mengalihkan rute jalan ke areal perkebunan.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Arsyad Lubis mengatakan, proyek itu akan tetap dilanjutkan. Menurut Arsyad persoalan klasik mengenai pembebasan lahan masih menjadi pekerjaan rumah.
Berdasarkan informasi terbaru yang ia peroleh dari satuan kerja (satker), Arsyad mengatakan penetapan lokasi baru sudah dikeluarkan dengan alasan menghindari kawasan pemukiman padat penduduk.
"Proyek akan tetap dilanjutkan. Persoalannya hanya pembebasan tanah. Apalagi dari informasi yang saya terima ada penetapan lokasi baru," ujarnya saat dihubungi Sumut Pos (Grup JPNN), Minggu (10/8).
Namun pria berkacamata itu tidak menjelaskan penetapan lokasi baru tersebut terletak di mana.
"Yang pasti arah ke Binjai, namun persisnya saya lupa. Besok (hari ini, Red) bisa datang ke kantor Bappeda untuk lihat penetapan lokasi baru tersebut," katanya.
Peralihan itu, kata Arsyad, dimaksudkan guna menghindari kawasan pemukiman padat penduduk. Sebab berdasarkan rute sebelumnya, lokasi jalan tol itu berada di sana.
"Itu yang akhirnya diubah karena sebelumnya lokasi melalui perumahan penduduk. Makanya dialihkan ke areal perkebunan," tuturnya.
MEDAN - Proyek pembangunan jalan tol Medan-Binjai hingga kini masih tersendat. Adapun penyebab keterlambatan proyek itu dipicu oleh pelepasan atau
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran