Aliran Dana Berlapis-lapis

Aliran Dana Berlapis-lapis
Aliran Dana Berlapis-lapis
JAKARTA -- Pengamat ekonomi yang juga mantan anggota Komisi XI DPR Dradjat H Wibowo menjelaskan, berdasarkan hasil audit investigasi Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus bailout dana Rp6,7 triliun ke Bank Cenury, juga sudah ditemukan aliran dana dari rekening ke rekening. Bahkan, juga sudah ditemukan aliran ke rekening pribadi dan ada pula yang mengalir ke badan hukum.

"Ada yang dipecah-pecah depositonya. Ada pengambilan tunai pada akhir 2008 dan awal 2009. Kita tunggu nanti bagaimana hasil PPATK," kata Dradjat Wibowo dalam diskusi bertema 'Misteri Bank Century' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (28/11). Dia juga menyebutkan, ada transfer dana antarbank.

"Aliran pada lapis pertama itu mudah terdeteksi. Yang lapis berikutnya melibatkan bank-bank lain dan lembaga keuangan di luar bank. Ini perlu ditelusuri," ungkap politisi yang mengaku banyak mendapat informasi dari auditor BPK itu. Dia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan, dalam rentang antara Agustus 2009 saat Komisi XI DPR meminta BPK melakukan audit Century, hingga menjelang dilakukannya audit, pihak-pihak tertentu sudah melakukan perubahan-perubahan dokumen traksaksi dalam upaya melakukan 'pencucian'. Caranya antara lain, kolom tujuan transaksi diisi. "Diisi untuk legilimated, bisa juga ada kontrak tambahan," ujarnya.

Dradjat meragukan PPATK bisa mengungkap semua aliran dana secara detil. "Info yang saya dapatkan dari teman-teman BPK, (hasil audit) yang diberikan (ke DPR) masih selektif," ungkapnya, tanpa menyebutkan lebih lanjut.

JAKARTA -- Pengamat ekonomi yang juga mantan anggota Komisi XI DPR Dradjat H Wibowo menjelaskan, berdasarkan hasil audit investigasi Pemeriksa Keuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News