Aliran Drum Sawah Rhythm
Rabu, 23 Maret 2011 – 08:27 WIB
JAKARTA - Musisi Gilang Ramadhan mulai mendapat apresiasi dari banyak pihak atas inovasi yang dilakukan belakangan ini. Jago drum kelahiran Bandung, 30 Mei 1963, itu memasukkan unsur musik tradisional dalam perangkat modernnya, kemudian show ke banyak negara.
Permainan drum Gilang sekarang memang sangat berbeda. Ada bunyi musik tradisional, seperti gamelan dan angklung. "Saya baru saja beri nama sawah rhythm untuk aliran main drum saya itu," ujarnya dalam jumpa pers Dji Sam Soe Mahakarya Indonesia kemarin (22/3).
Baca Juga:
Sawah rhythm merupakan buah observasi Gilang yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini. Temuan tersebut sekaligus menjadi jawaban atas ketidakpahaman Gilang setelah mendapat saran dari beberapa musisi asing. "Saya sering diberi tahu supaya pulang ke Indonesia saat show di Eropa atau di Amerika. Awalnya, saya tidak paham. Sepertinya, ini jawabannya," ungkap suami Shahnaz Haque itu.
Gilang mencoba memasukkan semua instrumen tradisional ke drum modern. Setelah berhasil memainkan, dia jadi ingat sawah. Menurut dia, sawah menjadi simbol di hampir semua tempat di Indonesia.
JAKARTA - Musisi Gilang Ramadhan mulai mendapat apresiasi dari banyak pihak atas inovasi yang dilakukan belakangan ini. Jago drum kelahiran Bandung,
BERITA TERKAIT
- Sempat Cerai, Pinkan Mambo dan Arya Khan Ternyata Sudah Rujuk
- Bikin Bisnis Wedding Organizer, Angela Tee Menawarkan Konsep Pernikahan ala Artis
- Ajil Ditto Sempat Canggung Beradu Akting Dengan Adinia Wirasti di Film HITBK
- Konon Disukai Haruka Eks JKT48, Jirayut: Aku Ketawa, Kayak, Masa Dia Begitu
- Soal Penjurian Comic 8 Revolution, Oki Rengga: Mereka Harus Sadar Terus Berkompetisi
- Haykal Kamil Ungkap Penyebab Plafon Rumah Orang Tuanya Ambruk