Aliran Emas & Selayang Babakan Sejarah dari Asian Games 1962
Minggu, 26 Agustus 2018 – 11:22 WIB

Koran harian Merdeka, edisi Selasa, 28 Agustus 1962. Foto: Wenri Wanhar/JPNN
Menjelang penutupan Asian Games 1962, harian Merdeka menaikkan berita bertajuk, “Indonesia Merebut 11 Medali Emas.”
Emas paling banyak dialirkan dari bulutangkis. Yakni lima medali. Masing-masing sebuah dari nomor beregu putra, sebuah beregu putri, dan sebuah ganda putri. Dua buah lagi dari nomor tunggal putra (Tan Joe Hok) dan tunggal putri (Minarni).
Disusul tiga emas dari balap sepeda.
Sebuah dari nomor pertandingan 100 meter team trial atas nama Hendrik Brocks, Wahju Wahdini, Hasjim Roesli dan Aming Priatna.
Mau tahu bagaimana adegan-adegan aliran medali emas ke kontingen Indonesia saat Asian Games 1962? Ini kisahnya...
BERITA TERKAIT
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi