Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Rp 9,64 Triliun, Mata Uang Garuda Langsung Meroket
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing masuk Rp 9,64 triliun ke pasar keuangan Indonesia pada 28 November 2022 sampai 1 Desember 2022.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan modal asing yang masuk mayoritas menuju ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 8,76 triliun. Kemudian, terdapat pula modal asing masuk senilai Rp 880 miliar ke pasar saham domestik.
Kendati demikian, secara keseluruhan masih tercatat modal asing keluar bersih (nett outflow) di pasar keuangan sejak Januari 2022 hingga 1 Desember 2022 berasal dari pasar SBN.
"Tercatat modal asing masuk bersih (nett inflow) di pasar saham Rp 78,2 triliun dalam periode tersebut," ucap Erwin.
Menurutnya, derasnya aliran modal asing membuat rupiah menguat menjadi Rp 15.400 per USD.
Penguatan rupiah juga nampaknya didukung oleh pelemahan USD yang tercermin dari turunnya indeks dolar AS (DXY) ke level 104,73.
DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yaitu euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.
"Imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,85 persen dari 6,86 persen," ungkapnya.
Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat modal asing masuk Rp 9,64 triliun ke pasar keuangan Indonesia pada 28 November 2022 sampai 1 Desember 2022.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur