Aliran Modal Masuk Mencapai Rp 130 Triliun
Rabu, 10 Agustus 2016 – 13:11 WIB
’’Aliran dana yang semakin besar memang berpotensi menguatkan (kurs, Red) rupiah. Namun, BI akan menjaga stabilitas kurs agar tidak terlalu jauh dari level wajar dari sisi fundamental,’’ ucapnya.
Besarnya aliran dana yang masuk tersebut juga didorong faktor eksternal, yakni keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang mungkin tidak menaikkan suku bunga acuan hingga akhir tahun ini.
Dengan berbagai faktor itu, lanjut Perry, prospek ekonomi di Indonesia lebih cerah. ’’Penempatan investasi Indonesia termasuk yang menarik bukan hanya suku bunga, tapi juga prospek ekonomi dan aliran tax amnesty,’’ tuturnya. (dee/jos/jpnn)
JAKARTA – Rupiah masih menunjukkan tren menguat. Dalam sesi perdagangan Selasa (9/8) kemarin, rupiah ditutup di level Rp 13.133 per USD atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali